Kambing Tewas Diperkosa 8 orang

Kambing Malang ini Tewas Usai Diperkosa 8 Pria Secara bergilir, Awas bahaya Kelainan Seksual

 Rabu, 06 Februari 2019

Kambing yang menjadi korban pelecehan seksual diperkosa ramai ramai.

Di zaman sekarang ini banyak peristiwa yang aneh dan tidak masuk akal.

Terdapat pula beberapa perilaku seksual menyimpang yang menjadi sorotan dunia terutama masyarakat

Salah satunya adalah pengidap Kelainan Seksual berupa rasa tertarik dengan hewan, ketimbang manusia.

Pengidapnya digambarkan punya perasaan atau prilaku seks aneh tak masuk akal yang menggebu gebu terhadap hewan.

Pada Juli 2018 lalu, terdapat insiden tragis berupa seekor kambing hamil yang di perkosa secara bergiliran ramai-ramai oleh 8 pria.

Kejadian mengerikan itu terjadi hanya di Haryana Nuh, Mewat, India.

Para pelaku di tuding telah melakukan pemerkosaan secara bergilir kepada kambing malang
tersebut secara brutal.

Kambing milik Aslu tersebut tewas dengan beberapa luka  di beberapa bagian tubuhnya.

Aslu yang tidak terima kambingnya dianiaya kemudian melaporkan hal tersebut kepada
pihak kepolisian.

Aslu melaporkan bahwa kambingnya telah diperkosa hingga tewas oleh pria bernama Savakar, Harron, Jaffar, dan lima orang pria yang belum diketahui identitasnya karena masih dalam proses penyidikan.

Pihak kepolisian telah mengategorikan kasus ini dalam kasus pelanggaran tak wajar diluar akal sehat manusia kejahatan melukai dengan cara memperkosa hewan beramai-ramai.

Ternyata penyimpangan pada kasus seksual terhadap hewan ada dua jenis, yaitu zoofilia dan beastiality.

Zoofilia adalah penyimpangan berupa pelaku memiliki kepuasan usai melakukan aktifitas seksual dengan hewan.

Namun, hubungan pelaku dan hewan tersebut bukan hanya sebatas kontak fisik, tapi juga melibatkan emosi.
Artinya pelaku memilki rasa cinta atau ketertarikan nafsu birahi secara emosi terhadap hewan malang tersebut.

Sedangkan beastiality adalah penyimpangan seksual dengan ciri pelaku mendapat kepuasan seksual hanya hanya ketika sedang berhubungan intim dengan binatang.

Pelaku tidak melibatkan emosi atau rasa cinta, ia hanya menumpahkan hasrat birahi seksualnya terhadap hewan tersebut.
Dikutip dari psychiarty.org, biasanya prilaku menyimpang seksual ini terbentuk pada masa kanak-kanak.

Terbentuknya penyimpangan seksual ini kemungkinan karena adanya trauma atau kekerasan yang dialami semasa anak-anak.
Selain itu ada beberapa faktor lain yang dituding menjadi pemicu penyimpangan seksual, seperti faktor, genetik, faktor lingkungan, serta masalah pengembangan pada diri.

Biasanya pelaku penyimpangan seksual kepada hewan ini mempunyai ciri berupa kesulitan membangun hubungan asmara dengan lawan jenis.
Alhasil, hasrat yang begitu besar tak bisa dilampiaskan dan terpuaskan dengan cara menyetubuhi hewan.

Perlu diwaspadai bahwa penyembuhan penyimpangan seksual ini tergolong sulit dan tidak murah alias mahal biayanya.
Banyak penderita penyimpangan seksual yang diterapi dengan cara di setrum.

Oleh karena itu, pendidikan seksual yang memadai dan jelas dari orangtua kepada anak-anaknya dapat membantu mencegah kemunculan Kelainan Seksual di masa depan.

Lakukan pengawasan secara tepat untuk anak-anak agar tidak ada indikasi penyimpangan seksual dan bisa segera di konsultasikan kepada ahlinya sebelum terlambat.





Sumber Tribun



Post a Comment

0 Comments